CDM (CONCEPTUAL DATA MODEL) DAN PDM (PHYSICAL DATA MODEL)
CDM
(CONCEPTUAL DATA MODEL) DAN
PDM (PHYSICAL DATA MODEL)
Oleh Sefhia Febriana Budiarti
A. Pengantar CDM
1. Pengertian CDM
CDM (Conceptual Data
Model) atau model konsep data merupakan konsep yang berkaitan dengan
pandangan pemakai terhadap data yang disimpan dalam basis data. CDM dibuat
sudah dalam bentuk tabel-tabel tanpa tipe data yang menggambarkan relasi antar
tabel untuk keperluan implementasi ke basis data. CDM merupakan hasil
penjabaran lebih lanjut dari ERD. Ada aturan-aturan yang harus diikuti dalam
melakukan konversi ERD atau menjabarkan ERD menjadi CDM.
Jenis-jenis objek dalam CDM yaitu :
1.
Entity (entitas)
2.
Relationship
(relasi)
3.
Inheritance
4.
Association
2. Fungsi CDM
CDM dalam penerapannya dapat disamakan dengan ERD yang fungsinya
memang sama yaitu memodelkan struktur logik dari basis data. CDM dipakai untuk
menggambarkan secara detail (dari arti, hubungan dan batasan-batasan) struktur
basis data dalam bentuk logik. Selain itu, CDM berfungsi sebagai alat
komunikasi antar basis data, desaigner, dan analis.
3. Simbol CDM
Simbol
|
Deskripsi
|
||||||||
Entitas atau Tabel
|
Entitas atau tabel yang
menyimpan data dalam basis data.
|
||||||||
Relasi
1..*
nama relasi
1..*
|
Relasi antar tabel yang terdiri
atas nama relasi dan multiplicity.
|
Aturan
untuk mengubah ERD menjadi CDM secara umum adalah sebagai berikut:
5. Contoh CDM
B. Pengantar PDM
1. Pengertian PDM
Model relasional atau
PDM (Physical Data Model)
adalah model yang menggunakan sejumlah tabel untuk mengambarkan data serta
hubungan antar data. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom dimana setiap kolom
memiliki nama yang unik beserta tipe datanya. PDM merupakan konsep yang
menerangkan detail dari bagaimana data di simpan di dalam basis data. PDM
merupakan suatu bentuk fisik perancangan basis data yang sudah siap
diimplementasikan ke dalam DBMS sehingga nama tabel juga sudah merupakan nama
asli tabel yang akan diimplementasikan ke dalam DBMS.
PDM dapat dihasilkan dari CDM yang valid. PDM dalam penerapannya
dapat disamakan dengan skema relasi yang fungsinya adalah memodelkan struktur
fisik dari suatu basis data yaitu merupakan gambaran secara detail suatu basis
data dalam bentuk fisik. PDM memperlihatkan struktur penyimpanan data yang
benar pada basis data yang digunakan sesungguhnya.
Jenis-jenis objek dalam PDM yaitu :
1.
Table (tabel)
2.
View
3.
Reference
2. Fungsi PDM
Perancangan PDM bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam
pemprosesan data yang mencakup :
1.
Relasi yang sudah ternormalisasi, juga mencakup perhitungan
kasar volume data yang akan disimpan.
2.
Definisi dan deskripsi masing-masing atribut pada setiap
entitas yang ada.
3.
Deskripsi tentang kapan dan dimana data digunakan, meliputi
langkah-langkah pemasukan data, pemanggilan, penghapusan serta pembaruan.
4.
Kebutuhan akan waktu dalam mem-backup, recovery dan
pemeliharaan integritas data.
5.
Deskripsi teknologi (sistem database, DBMS) yang digunakan
untuk mengimplementasikan data.
3. Simbol PDM
4. Contoh PDM
C. Perbedaan CDM dan PDM
Berikut perbedaan CDM dan PDM
yaitu :
1.
CDM :
CDM itu perancang basis data
yang berdasarkan pengumpulan data dan analisis. Pembuatan CDM adalah suatu
tahap dimana melakukan disebut pengumpulan data dana analisa untuk menentukan
suatu sistem data basis, unutk itu harus mengenal terlebih dahulu bagian-bagian
lain dari sistem informasi yang akan brinterasksi dengan sistem data basis,
tipe data bersifat general dan spesifik.
2. PDM :
PDM itu perancangan data basis secara fisik. Tipe data bersifat
lebih khusus dan spesifikasi. Perancang PDM merupakan prensentsi fisik atau
sebenarnya dari data basis data.