RPL 2 || PERTEMUAN 15
DIAGRAM KOMPONEN
STUDI KASUS PENGIRIMAN BARANG
1. Pengertian Diagram Komponen
Diagram komponen (Component Diagram) adalah sebuah diagram yang digunakan dan dibuat untuk menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem. Diagram komponen fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada didalam sistem. Diagram komponen menggambarkan struktur fisik dari sebuah sistem dan digunakan untuk mengilustrasikan bagaimana kode program dibagi menjadi beberapa komponen, dan mendeksripsikan hubungan antar komponen. Diagram komponen memberikan gambaran tingkat tinggi dan sederhana dari sebuah sistem. Mengklasifikasikan sekelompok kelas menjadi komponen akan membantu pertukaran dan penggunaan kembali dari sebuah kode.
Diagram komponen mengandung komponen, interface dan hubungan (relationship) yang mengandung kebergantungan antar komponen. Diagram komponen ini digunakan pada saat ingin memecah sistem menjadi komponen-komponen dan ingin menampilkan hubungan-hubungan mereka dengan antarmuka atau pemecahan komponen menjadi struktur yang lebih rendah. Secara umum dapat dikatakan bahwa diagram komponen digunakan untuk menjelaskan kebergantungan antar beragam komponen-komponen software seperti misalnya kebergantungan antara file-file executable dengan file-file sumbernya (sourcefile).
Tujuan dari komponen diagram yaitu sebagai berikut :
1. Memvisualisasikan komponen dari suatu sistem (menunjukkan hubungan struktural antar komponen dalam sebuah sistem)
2. Membangun file-file yang dapat dieksekusi dengan menggunakan teknik forward dan reverse engineering
3. Menjelaskan organisasi dan hubungan dari komponen
Fungsi dari diagram komponen, yang biasanya digunakan untuk memodelkan beberapa hal berikut ini yaitu :
1. Source code program perangkat lunak
2. Komponen executable yang dilepas ke user
3. Basis data secara fisik
4. Sistem yang harus beradaptasi dengan sistem lain
5. Framework sistem, framework pada perangkat lunak merupakan kerangka kerja yang dibuat untuk memudahkan pengembangan dan pemeliharaan aplikasi. Contohnya seperti Struts dari Apache yang menggunakan prinsip desain MVC (Model-View-Controller) dimana source code program dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Bagian controller berisi source code yang menangani request dan validasi, bagian model berisi source code yang menangani manipulasi data dan business logic, dan bagian view yang berisi source code yang menangani tampilan.
Ada beberapa komponen dasar yang biasanya ada didalam sebuah sistem. Setiap komponen lebih terfokus pada penggolongan secara umum fungsi-fungsi yang diperlukan. Berikut ini komponen dasar yang biasanya terdapat dalam sebuah sistem yaitu :
1. Komponen user interfaces yang menangani tampilan
2. Komponen business processing yang menangani fungsi-fungsi proses bisnis
3. Komponen data yang menangani manipulasi data
4. Komponen security yang menangani keamanan sistem
2. Simbol Diagram Komponen
Berikut ini simbol-simbol dari diagram komponen :
3. Tutorial Membuat Diagram Komponen di Visio
Berikut ini langkah-langkah membuat diagram komponen dengan menggunakan Microsoft Visio yaitu :
1. Buka Microsoft Visio. Lalu, akan muncul tampil awal dari Visio saat pertama dibuka. Ada banyak model yang dapat dibuat dengan Visio. Kemudian, pilih Basic Diagram.
2. Setelah itu, akan muncul tampilan untuk membuat file baru. Klik Create untuk membuat file baru Visio.
3. Dibagian kiri terdapat pilihan bentuk untuk membuat berbagai bentuk dan diagram. Pilih More Shapes untuk mencari bentuk-bentuk yang sesuai dengan diagram komponen. Setelah memilih More Shapes, kemudian ada muncul beberapa pilihan dan pilih Software and Database, lalu pada pilihan berikutnya pilih Software. Setelah itu, ada banyak pilihan diagram dan setiap pilihan tersebut akan menampilkan bentuk yang berbeda sesuai dengan bentuk dari diagramnya. Lalu, pilih UML Class (karena tidak ada UML Component, jadi untuk bentuk disesuaikan saja).
Berikut ini bentuk-bentuk yang ada pada UML Class yaitu :
4. Untuk mengatur agar simbol-simbol tidak berwarna dan hanya hitam putih (tujuannya agar isi atau tulisan dapat terlihat jelas), maka bisa dilakukan dengan pilih Design dibagian atas. Lalu pilih bentuk design yang tidak berwarna atau hitam putih. Maka, simbol-simbol yang terletak disebelah kiri akan berubah menjadi hitam putih semuanya.
5. Untuk membuat sebuah package, maka tarik simbol Package (expanded) ke halaman. Kemudian, atur ukuran dari package tersebut.
Untuk memberi nama pada package dilakukan didalam kotak yang besar, jadi kata packagename yang ada pada persegi panjang kecil dihapus saja. Karena bagian kotak besar tidak bisa diisi tulisan, maka tarik Text yang ada diatas ke bagian package, lalu tuliskan namanya.
6. Untuk membuat komponen, maka dapat menggunakan simbol Package (collapsed). Tarik simbol tersebut ke halaman, lalu tarik lagi 2 buah simbol tersebut tetapi dibuat menjadi persegi panjang kecil. Dua buah persegi panjang itu akan diletakkan bertumpukan (setengah bagian) ke dalam persegi panjang besar.
Untuk memberi nama pada komponen, dilakukan dengan cara mengklik dua kali kebagian dalam komponen (persegi panjang besar), kemudian tuliskan namanya.
7. Untuk membuat garis kebergantungan (dependency) yang menghubungkan 2 buah komponen dengan menggunakan Line yang ada pada bagian atas.
Tarik garis dari komponen pertama ke komponen yang selanjutnya (yang memiliki ketergantungan). Lalu, klik kanan pada garis tersebut, dan pilih Format Shape.
Kemudian, akan muncul disebelah kanan pengaturan untuk Format Shape-nya. Kemudian, pilih Line. Lalu, pada Dash Type pilih yang 09 (berupa garis putus-putus).
Lalu, untuk End Arrow Type pilih yang 03, berupa mata panah tanpa isi.
8. Begitulah cara membuat diagram komponen. Jadi, lakukan hal-hal diatas tadi untuk membuat package, komponen dan dependency. Sampai pada akhirnya akan menghasilkan diagram komponen yang lengkap sesuai dengan studi kasus.
4. Praktikum Studi Kasus Diagram Komponen
Berikut ini bentuk dari diagram komponen sistem informasi pengiriman barang :
Pada bentuk diagaram komponen diatas, diketahui terdapat 4 buah komponen dalam sebuah package server. Komponen tersebut yaitu user interface, business processing, security dan data.
Dari diagram dapat diketahui bahwa di dalam sebuah server terdapat 4 komponen dasar, dimana komponen dasar ini yang dibutuhkan dan ada didalam sistem. Komponen-komponen saling bergantung satu sama lain, sehingga dapat aplikasi sistem informasi berjalan. Di sebuah server terdapat :
a) Komponen user interface, yaitu komponen yang mengatur tampilan dari aplikasi. Dari komponen user interface mengarah ke komponen business processing (komponen yang dipakai), artinya komponen user interface bergantung pada komponen business processing.
b) Komponen business processing, yaitu komponen yang mengatur fungsi-fungsi atau proses dari aplikasi. Dari komponen business processing mengarah ke komponen data (komponen yang dipakai), artinya komponen business processing bergantung pada komponen data. Dari komponen business processing mengarah ke komponen security (komponen yang dipakai), artinya komponen business processing bergantung pada komponen security.
c) Komponen security, yaitu komponen yang mengatur masalah kemanan dari sistem, termasuk dari hak akses dan validasi.
d) Komponen data, yaitu komponen yang mengatur mengenai manipulasi data-data yang terdapat dalam sistem.
0 komentar:
Posting Komentar