ERD
(ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)


Oleh Sefhia Febriana Budiarti

A.    Pengantar ERD

ERD adalah suatu diagram untuk menggambarkan desain konseptual dan model konseptual suatu basis data relasional. ERD juga merupakan gambaran yang menghubungkan antara objek satu dengan objek yang lain dalam dunia nyata. Bisa juga dikatakan bahwa bahan yang digunakan untuk membuat ERD berasal dari objek dunia nyata.
ERD ini merupakan pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan. ERD digunakan pada pemodelan basis data relasional. Jika menggunakan OODBMS (Object Oriented Database Management System) maka perancangan ERD tidak diperlukan. ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan Peter Chen), notasi Barker (dikembangkan Richard Barker), notasi Crow’s Foot dan lainnya. Tetapi, notasi yang paling banyak digunakan adalah notasi Chen. Untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, ERD menggambarkannya dengan beberapa notasi dan simbol.     
Fungsi penggambaran Entity Relationship Diagram (ERD) yang ada saat ini yaitu sebagai berikut :
1.      Untuk memudahkan kita dalam menganalisis pada suatu basis data atau suatu sistem dengan cara yang cepat dan murah.
2.      Dapat dilakukan pengujian pada model yang telah dibuat dan dapat mengabaikan proses yang sudah dibuat hanya dengan menggambar Entity Relationship Diagram (ERD).
3.      Menjelaskan hubungan-hubungan antar data-data dalam basis data berdasarkan objek –objek dasar data yang memiliki hubungan yang dihubungkan oleh suatu relasi.
4.      Untuk mendokumentasikan data-data yang ada dengan cara mengidentifikasi setiap entitas dari data-data dan hubungannya pada suatu Entity Relationship Diagram (ERD) itu sendiri.

B.     Komponen ERD

Komponen ERD sebagai berikut :
Tabel Simbol dan keterangan komponen ERD
Simbol
Keterangan
Entitas (Entity)


Segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh sebuah data. Entitas juga dapat didefinisikan sebagai objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Untuk menggambarkan sebuah entitas, diperlukan aturan sebagai berikut :
a.   Nama entitas berupa kata benda, orang dan tunggal.
b.  Nama entitas sebaiknya menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan makna yang jelas.

 
Entitas Lemah (Weak Entity)




Entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaan entitas lain dalam sebuah relasi.
Relasi (Relationship)

 




Menunjukkan sebuah hubungan diantara beberapa entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
Aturan dalam penggambaran relasi adalah sebagai berikut :
c.     Nama relasi dapat berupa kata kerja aktif, seperti memiliki, menangani
d.    Nama relasi sebisa mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

Atribut



Pendeskripsian karakter dan keterangan yang terdapat pada sebuah entitas. Selain itu, berfungsi sebagai penjelas memberikan informasi lebih rinci tentang jenis sebuah entitas. Aturan dalam atribut sebagai berikut :
a.   Nama atribut juga merupakan kata benda dan tunggal.
b.  Nama atribut sebisa mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.
Atribut Kunci Utama (Primary Key)


 



Kolom atau kumpulan kolom yang secara unik membedakan antara baris yang satu dengan lainnya, sebagai kunci akses record yang diinginkan.
Atribut Bernilai Banyak (Multivalue)


 




Sebuat atribut yang memiliki nilai lebih dari satu dari atribut yang bersangkutan. Contohnya beberapa pengarang pada sebuah buku.



Atibut Gabungan (Composite)
 





Sebuah atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil, yang memiliki arti tertentu dan dapat dipecah lagi atau memiliki sub atribut.

Atribut Turunan (Derived) atau Derivatif

 


Atribut yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Jadi, atribut ini bergantung pada atribut pembentuknya.
Asosiasi (Association) atau garis

Penghubung antara relasi dan entitas dimana kedua ujungnya memiliki kemungkinan jumlah pemakai.


C.    Kardinalitas 

Kardinalitas adalah penjelasan dari tingkat hubungan antarentitas. Ukuran derajat kardinalitas entitas terbagi menjadi :
1.      One-to-one (1-1)
Satu entitas A mempunyai hubungan dengan satu entitas B. Contohnya :
a.  Relasi pegawai dan departemen dimana setiap pegawai hanya bekerja pada 1 departemen.
b.      Seorang ketua jurusan hanya memimpin satu jurusan.
c.       Satu presiden menjadi pemimpin pada sebuah Negara.
               
Gambar Contoh kardinalitas one to one
2.      One-to-many (1-N)
Sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu. Contohnya : 
a.       Satu depertemen memiliki banyak pegawai.
b.      Seorang wali bisa menjadi wali dari beberapa mahasiswa.
c.       Satu pimpinan perusahaan memiliki banyak karyawan.
Gambar Contoh kardinalitas one to many
Ada juga kardinalitas Many-to-one (N-1), ini merupakan kebalikan dari dari one-to-many yaitu suatu entitas A memiliki hubungan yang banyak pada sebuah entitas B. Contohnya :
a.       Banyak pegawai yang berada pada satu departemen.
b.      Banyak mahasiswa yang memiliki wali yang sama.
c.       Banyak karyawan yang dipimpin oleh satu pimpinan perusahaan.
3.       Many-to-many (N-N)
Sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu dan B berhubungan dengan A lebih dari satu juga. Contohnya :
a.       Relasi siswa dengan pelajaran, banyak siswa bisa mengambil banyak pelajaran.
Gambar  Contoh kardinalitas many to many

D.    Tahapan Desain ERD

Berikut adalah metode atau tahap untuk membuat ERD yaitu :
1.      Menentukan Entitas
Menentukan sebuah entity dengan cermat dan baik yang ada dalam suatu proyek atau  masalah. Entity ini berguna untuk menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata dan konsep penggunaan untuk database.
2.      Menentukan Relasi
Menentukan hubungan antar pasangan entitas menggunakan relasi.
3.      Gambar ERD sementara
Jika telah mengetahui entity serta relasinya, kemudian membuat gambar ERD sementara. Entitas digambarkan dengan persegi atau kotak dan relasi digambarkan dengan garis.
4.      Isi Kardinalitas
Menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan. Dari sini kita dapat mengetahui harus memberi relasi seperti apa.
5.      Tentukan Kunci Utama ( Primary Key)
Menentukan atribut yang mengidentifikasikan satu dan hanya satu dari kejadian masing-masing entitas. Jadi setiap entitas hanya memiliki satu kunci utama (Primary Key) saja.
6.      Gambar ERD berdasarkan kunci utama
a.       Menghilangkan relasi many to many dan memasukkan primary key (kunci utama) dan foreign key (kunci tamu) pada masing-masing entitas.
b.      Relasi many to many perlu dihilangkan dengan cara menambahkan atribut baru antara dua entitas yang memiliki relasi many to many.
7.      Menentukan Atribut
Menentukan atribut pada setiap entitas dan field-filed yang diperlukan sistem.
8.      Pemetaan Atribut
Selanjutnya adalah memasang atribut pada entitas yang sesuai.
9.      Gambar ERD dengan atribut
Mengatur ERD dari langkah 6 dengan menambahkan entitas dan relasi yang ditemukan pada langkah 8.
10.  Periksa hasil
Periksa dan teliti kembali ERD, apakah ERD telah menggambarkan system yang akan dibangun.

E.     Contoh Kasus ERD

1.      Sistem Kepegawaian di Perusahaan A
Perusahaan A memiliki 100 pegawai. Setiap pegawai dipimpin pengawas (mandor) dari pegawai perusahaan itu sendiri, dan tidak semua pegawai memimpin pegawai yang lain sehingga satu pengawas dapat memimpin beberapa pegawai. Setiap pegawai bekerja untuk suatu departemen dan dalam suatu departemen dapat terdiri dari beberapa pegawai. Setiap departemen dikepalai oleh seorang pegawai yang bekerja mulai tanggal tertentu. Sebuah departemen dapat berada di beberapa lokasi.
Selain bekerja di suatu departemen, pegawai dapat bekerja pada beberapa proyek. Setiap proyek dikendalikan atau diatur oleh suatu departemen, namun suatu departemen tidak harus mengatur proyek. Satu departemen dapat mengendalikan beberapa proyek dan satu proyek hanya dikendalikan oleh satu departemen. Satu proyek dapat terdiri dari beberapa pegawai. Untuk keperluan penggajian, perusahaan memerlukan data tanggungan pegawai. Seorang pegawai dapat menanggung beberapa tanggungan. Jika seorang pegawai pindah maka datanya akan dipindahkan atau dihapus berikut data tanggungan pegawai (keluarga).
Penyelesaian :
a.       Tentukan derajat kardinalitas dari setiap keterangan yang diceritakan.
Tabel 5. 2 Contoh penentuan kardinalitas pada kasus perusahaan A
No
Entitas A
Relasi
Entitas B
Derajat
1
Perusahaan
Memiliki
Pegawai
1 : N
2
Pegawai
Dipimpin
Pengawas
N : 1
3
Pegawai
Bekerja
Departemen
N : 1
4
Departemen
Dikepalai
Pegawai
1  : 1
5
Departemen
Berada
Lokasi
 1 : N
6
Pegawai
Bekerja
Proyek
1 : N
7
Proyek
Dikendalikan
Departemen
0 : N
8
Departemen
Mengendalikan
Proyek
1 : N
9
Proyek
Dikendalikan
Departemen
0  : 1
10
Proyek
Terdiri Dari
Pegawai
1 : N
11
Pegawai
Menanggung
Tanggungan
1 : N
b.      Buat ERD berdasarkan hubungan yang sudah ditentukan.

Berikut contoh-contoh bentuk ERD yaitu :

Contoh ERD rental mobil

           

                      Contoh ERD sebuah Minimarket                                                                                                                                                                        


                       




0 komentar:

Posting Komentar

FTI UNISKA MABA 2023

  MABA FTI UNISKA JAYA 2023