MODEL E-R
BASIS DATA
Oleh Sefhia Febriana Budiarti
A.
Pengantar Model E-R
Model Entity Relationship
diperkenalkan pertama kali oleh P.P Chen pada tahun 1976. Model ini dirancang
untuk menggambarkan persepsi dari pemakai dan berisi obyek-obyek yang disebut entity dan hubungan antar entity-entity yang disebut relationship. Pada model ER ini semesta
data yang ada dalam dunia nyata ditransformasikan dengan memanfaatkan perangkat
konseptual menjadi sebuah diagram, yaitu E-R ( Entity Relationship ).
Model E-R atau yang bisa disebut juga model
relasi merupakan moel data konseptual tingkat tinggi untuk perancangan basis
data. Pada model E-R ini menggambarkan
dunia nyata dalam dua kelompok yaitu entitas dan relationship (relasi). Entitas adalah objek atau konsep yang
memiliki karakter yang spesifik. Sedangkan relationship
adalah hubungan antara entitas. E-R model menyediakan suatu konsep yang dapat
mengubah deskripsi informasi dari hal yang diinginkan user menjadi hal yang
lebih detail.
Notasi untuk entitas pada diagram E-R adalah
menggunakan segiempat. Sedangkan relationship
menggunakan simbol diamond. Contoh:
Gambar
Contoh model E-R
Contoh entitas dalam
domain perbankan adalah Nasabah dan Accout.
Contoh relationship yang dalam domain
perbankan adalah relationship antara
entitas nasabah dengan acccount
(nasabah memiliki account).
B.
Entitas
Entitas merupakan suatu objek nyata yang dapat dibedakan
dengan objek yang lain. Objek tersebut dapat berupa orang, benda ataupun yang
lain. Entitas digambarkan dengan bentuk persegi panjang dengan mana entitas
yang terletak di dalamnya. Jika nama entitas terdiri lebih dari satu suku kata,
maka diberi tanda garis bawah (_) sebagai pengganti spasi untuk menyambungnya.
Nama entitas merupakan nama nama objek tunggal dan sedapat mungkin menggunakan
nama yang mudah dipahami.
|
Agar mudah menentukan suatu entitas maka bisa dianalogikan
bahwa entitas itu berupa :
1.
Peran, entitas berupa peran contohnya mahasiswa,
dosen, dan karyawan.
2.
Kejadian, entitas berupa kejadian contohnya
mengajar, dan ambil_mata_kulliah.
3.
Abstrak, entitas berupa abstrak contohnya adalah
kurikulum, mata_kuliah, dan pekerjaan.
4.
Tempat, entitas berupa tempat contohnya
ruang_kelas, kantor, dan gudang.
Secara umum menurut jenisnya,
entitas dibagi menjadi 2 yaitu :
1.
Stong
Entity (Entitas Kuat)
Entitas
kuat (sebagai master data) adalah entitas yang dapat berdiri sendiri tanpa
bantuan entitas yang lain dan tidak sering berubah. Dengan kata lain, entitas
ini tidak bergantung pada entitas lain, atau bisa juga disebut entitas induk.
2.
Weak
Entity (Entitas Lemah)
Entitas lemah (sebagai
transaksi data) adalah entitas yang tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan
entitas yang lain dan bisa berubah. Dengan kata lain, entitas lemah merupakan
hasil pembentukan dari entitas kuat, sehingga entitas lemah akan muncul setelah
adanya entitas kuat. Jika entitas kuat pembentuk entitas lemah tersebut
dihilangkan, maka secara otomatis entitas lemah tidak dapat berdiri sendiri.
Entitas lemah dikenal juga dengan entitas anak. Entitas lemah akan bergantung
kepada entitas kuat dalam hubungan one to
many (yang one biasanya entitas
kuat dan yang many entitas lemah).
Contoh : catatan transaski sebuah account adalah weak entity
yang bergantung kepada account sebagai
strong entity. Jika account dihapus maka otomatis catatan
transaksi account tersebut juga turut
terhapus. Pada diagram E-R, weak entity
digambarkan dengan kotak dengan garis ganda.
Gambar 4. 2 Contoh strong entity dan weak entity
Atribut
“Trans Number” berperan sebagai discriminator (untuk membedakan setiap record) untuk entitas transaksi. Terlihat
bahwa hubungan antar entitas account dan transaksi adalah one to many. Artinya
satu account bisa memiliki beberapa
transaksi (debet, kredit, bunga).
C.
Atribut
|
Secara umum atribut di bagi menjadi beberapa macam, yaitu :
1.
Atribut Sederhana (Simple Attributte)
Atribut
Sederhana adalah jenis atribut yang nilainya tidak dapat dibagi lagi menjadi
atribut yang lebih kecil. Sebagai contoh, atribut harga dari suatu barang.
Harga barang tidak dapat dipecah nilanya, missal harga mobil Rp.100.000.000
maka angka tersbut tidak dapat dipisah dan harus dalam satu kesatuan.
2.
Atribut Gabungan (Composite Attributte)
Atribut
gabungan adalah jenis atribut yang nilainya bisa dipecah menjadi bagian yang
lebih kecil lagi. Bisa juga dikatakan, atribut yang terdiri dari beberapa
atribut yang lebih kecil. Sebagai contoh, atribut nama dari entitas karyawan.
Nama itu terdiri dari nama depan, nama tengah, dan nama belakang.
3.
Atribut Bernilai Tunggal (Single Values Attributte)
Atribut
bernilai tunggal adalah jenis atribut yang nilainya hanya satu dari suatu
entitas. Contoh, atribut tanggal lahir pegawai. Setiap seorang pegawai pasti
hanya mempunyai satu tanggal lahir, walaupun ada kemungkinan beberapa pegawai
memiliki tanggal lahir yang sama.
4.
Atribut Bernilai Banyak (Multivalues Attributte)
Atribut
bernilai banyak adalah jenis atribut yang nilainya lebih dari satu dalam suatu
entitas. Contohnya nomor telepon pegawai. Bisa saja seorang pegawai memiliki
lebih dari satu nomor telepon, sehingga pada implementasinya akan ada beberapa
kolom dalam tabel yang fungsinya untuk menimpan nomor telepon.
5.
Atribut yang Harus Bernilai Banyak (Mandatory Attributte)
Atribut
yang harus bernilai banyak adalah jenis atribut yang harus ada nilainya atau
tidak boleh kosong. Contohnya, atribut yang menjadi primary keydari suatu
entitas.
6.
Atribut Turunan (Derived Attributte)
Atribut
turunan adalah jenis atribut yang nilainya diperoleh dari atribut yang lain,
sehingga nilainya bergantung pada atribut lain. Sebagai contoh,
Atribut umur
pegawai. Atribut umur ini muncul ketika ada atribut tanggal lahir pegawai yang
sudah ada nilainya.
D.
Relasi
Belah ketupat atau diamond merupakan penggambaran hubungan
(relasi) antarentitas atau sering juga disebut kerelasian. Untuk nama relasi
biasanya menggunkana kata kerja akfif yang dapat menghubungkan antar entitas
yang direlasikan, seperti memiliki, mempunyai, mengajar, mengolah, mengatur,
dan lainnya.Ada dua macam penggambaran relasi yaitu :
1.
Relasi kuat, biasanya untuk menghubungkan
antarentitas kuat
2.
Relasi lemah, biasanya menghubungkan
antarentitas kuat dengan entitas lemah.
|
Ada tiga macam relasi menurut
derajatnya, yaitu :
1.
Binary adalah
relasi yang menghubungkan dua entitas.
2.
Ternary
adalah relasi yang menghubungkan tiga entitas.
3.
N-ary
adalah relasi yang meghubungkan banyak entitas.
Tabel Perbedaan hubungan relasi E-R
E.
Bentuk Model E-R
Berikut contoh dari model E-R
beserta penjelasannya :
Gambar Contoh
model E-R
Pada gambar diatas “nomor nas” adalah primary key entitas nasabah dan “nomor acc” adalah primary key account. Pemilihan entitas dan relationship
dalam suatu domain masalah cenderung bersifat subyektif, setiap perancang database dapat menghasilkan rancangan
yang berbeda-beda.
Contoh lain : Nasabah memiliki atribut Alamat. Alamat sendiri
sebenarnya bisa dianggap sebagai suatu entitas dengan atribut “Kode Pos” dan
“Kabupaten/kota”.
Gambar Contoh
model E-R dengan alamat sebagai entitas
Apakah
alamat termasuk dalam suatu entitas ataukah atribut ? Jawabannya tergantung
pada domain masalah. Jika alamat sebagai atribut berarti satu nasabah memiliki
tepat satu alamat. Sedangkan untuk alamat sebagai entitas satu nasabah dapat
memiliki lebih dari satu alamat dan satu alamat dapat ditempati lebih dari satu
nasabah. Artinya solusi kedua cakupannya lebih luas dibandingkan yang pertama. Tetapi
untuk atribut “Nama” yang menempel kepada entitas “Nasabah” hal yang sama akan
sulit dilakukan. Ini disebabkan atribut “Nama” secara umum tidak dapat dianggap
sebagai suatu entitas yang terpisah.
0 komentar:
Posting Komentar